Seminar Pengasuhan

Pesantren PQBS terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan. Salah satu langkah nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan menyelenggarakan seminar pengasuhan bagi para guru dan ustadz. Seminar ini menghadirkan Ustadz Hodam Wijaya, MPP, seorang ahli dalam bidang pengasuhan atau bonding dengan model asrama (boarding).

Bertepatan  1 April 2024 , acara ini mengusung tema “Menjadi Guru yang Dikagumi”. Menurut pembicara, guru yang baik memiliki peran krusial dalam mendidik dan mengasuh santri. Ketika santri mengagumi gurunya, mereka lebih mudah menerima arahan dan menjadikan contoh guru sebagai bagian dari karakter mereka.

Untuk menjadi guru yang dikagumi, terdapat tiga faktor utama yang perlu disiapkan:

• Kesiapan Ruhiyah: Memiliki kekuatan spiritual agar dapat memberikan bimbingan danketeladanan.

• Kesiapan Fisik: Menjaga kesehatan dan kebugaran untuk menjalankan tugas mendidik secara optimal.

• Kesiapan Emosi: Mampu mengelola emosi dengan baik sehingga interaksi dengan santri berjalan harmonis dan penuh kasih sayang.

Seminar ini memberikan penekanan terhadap ketiga faktor tersebut adalah bagian dari pendidikan dengan hati, yang bertujuan membentuk santri yang berkarakter dan berakhlak mulia. 

Harapan dan Manfaat bagi Para Pendidik

Seminar Pengasuhan

Para guru sangat antusias dengan seminar ini bertempat di Aula Al-Hamidah Pesantren PQBS iniharapannya dapat memberikan bekal yang lebih matang bagi para pendidik. Dengan wawasan dan keterampilan baru yang diperoleh, mereka dapat lebih efektif dalam membimbing santri untuk menjadi individu yang memiliki akhlak kokoh sesuai dengan salah satu motto pesantren, Khuluqi.

Selain membekali guru dengan wawasan pengasuhan, seminar ini juga menjadi wadah diskusi interaktif. Para pendidik dapat berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam mendidik santri. Dengan demikian, tercipta suasana belajar yang lebih kolaboratif dan solutif dalam mengembangkan metode pendidikan yang lebih efektif.

Seminar ini juga menekankan pentingnya membangun hubungan emosional yang positif antara guru dan santri. Ketika hubungan yang baik terjalin, santri akan merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk belajar. Harapannya guru sangat memahami kebutuhan dan potensi para santri .

Dengan adanya seminar ini, Pesantren PQBS semakin meneguhkan perannya dalam mencetak generasi yang berilmu, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan zaman. Sebagai tujuan jangka panjang, pesantren akan terus berinovasi dalam menghadirkan program-program pengembangan bagi guru dan santri agar proses pendidikan berjalan lebih optimal dan berorientasi pada pembentukan karakter unggul.